Jumat, 24 Desember 2010

Seiche

Waktu semester 6 kemarin(tahun 2010 awal) saya mengambil mata kuliah Teknik Pantai. Ada istilah yang disebut dengan Seiche. Kemudian saya coba cari di search engine, untuk kata seiche sangat sedikit yang mengekposnya, oleh karena itu saya akan membahas sedikit mengenai seiche ini.

Untuk dokumen lengkapnya coba klik akun saya di Scribd:

http://www.scribd.com/Dhanapp

Seiche atau Standing Waves adalah penjumlahan dari dua progressive waves ( dengan dimensi yang sama atau hamper sama), yang menjalar dalam arah yang berlawanan. Ciri-ciri dari Seiche adalah gelombang akan naik turun hanya di tempat. Sedangkan pada progressive waves biasa gelombang akan berjalan mendatar.

Ada beberapa konsep dasar yang perlu diketahui dalam penentuan seiche,karena seiche berbentuk gelombang. Seiche bisa berbentuk single nodal, binodal ataupun trinodal.



Bentuk seiche dalam laboratorium dapat dilihat sebagai berikut:


Seiche dapat dianalisis kecepatan rambatan, periode dan tinggi gelombangnya. Analisis terhadap seiche bergantung pada kondisi terjadinya seiche tersebut,apakah gelombang berada pada dua dinding yang tertutup atau hanya satu bagian yang tertutup.
Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut:

-Untuk kondisi 2 dinding tertutup



Formula yang digunakan adalah:

l = 1⁄2 L
L : Panjang gelombang
Untuk periode resonansi pada kondisi ini adalah:

T = L/C = 2l/C = 2l/√(g.h)

Dimana:
C = Kecepatan gelombang di laut dangkal ( C = √(g.h) )
T = Periode Resonansi (detik)

Perlu diingat bahwa formula ini diasumsikan untuk kondisi perairan dangkal (Shallow Water)


-Untuk kondisi 1 dinding tertutup



l : Length of the harbor basin (panjang kolam pelabuhan) yang diasumsikan dengan panjang seiche pada kondisi dua dinding tertutup.

Formula yang digunakan adalah:

l = 1⁄4 L
L : Panjang gelombang
Untuk periode resonansi pada kondisi ini adalah:
T = L/C = 4l/C = 4l/√(g.h)
Dimana:
C = Kecepatan gelombang di laut dangkal ( C = √(g.h) )
T = Periode Resonansi (detik)

Perlu diingat bahwa formula ini diasumsikan untuk kondisi perairan dangkal (Shallow Water)

Seiche akan terjadi bila resonant dari basin dengan periode yang datang (ataupun kelipatannya), maka dalam kasus ini terjadi Seiche.

Ada beberapa kondisi yang diakibatkan oleh seiche pada kolam pelabuhan yaitu;

- Pada kondisi antinode yaitu pola pergerakan gelombang akan naik turun, dimana gerakan vertikal akan maksimum dan gerakan horizontal akan minimum, hal ini menyebabkan lambung kapal dapat menghantam dasar kolam sehingga rusak ataupun karam.

- Pada kondisi node yaitu pola pergerakan gelombang akan bergerak ke samping baik kiri dan kanan akan menyebabkan kapal-kapal yang menambat di kolam pelabuhan akan saling menghantam ataupun menghantam benda di sekitar pelabuhan, misalnya dinding pelabuhan.

- Pada kondisi antinode yang terlalu tinggi, tinggi muka air laut akan melebihi tinggi jagaannya sehingga menyebabkan banjir pada kolam pelabuhan.

Sebagai contoh bila kita ingin menentukan kemungkinan terjadinya seiche pada pelabuhan dengan panjang 90 m dan kedalaman 10 m, sedangkan periode gelombang yang datang dari mulut pelabuhan adalah 18 detik.
Maka:
Data yang diketahui:
l = 90 meter
h = 10 meter
g = 9,81 m⁄s^2
T_datang = 18 detik
T = L/C = 4l/C = 4l/√(g.h) = (4 x 90)/√(9,81 x 10) =36,345 detik

Karena Seiche akan terjadi bila resonant dari basin dengan periode yang datang (ataupun kelipatannya), maka dalam kasus ini terjadi Seiche.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi anda yang membaca.